Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini meluncurkan program beasiswa terbarunya yang diberi nama "Merajut Asa Masa Depan". Program ini dirancang khusus untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi ribuan pelajar berprestasi dari daerah-daerah terpencil dan kurang mampu di seluruh Indonesia.
Meratakan Kesempatan Pendidikan
Inisiatif ini datang sebagai respons terhadap disparitas akses pendidikan antara perkotaan dan daerah. Dengan target 10.000 penerima beasiswa pada angkatan pertama, "Merajut Asa Masa Depan" diharapkan dapat menjembatani kesenjangan tersebut, memungkinkan lebih banyak generasi muda dari latar belakang ekonomi terbatas untuk mengejar impian akademis mereka.
"Setiap anak bangsa berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk pendidikan berkualitas. Program ini adalah komitmen nyata pemerintah untuk memastikan tidak ada lagi talenta muda yang terhambat karena keterbatasan geografis atau ekonomi," kata Prof. Dr. Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dalam pidato peluncuran.
Cakupan dan Persyaratan Beasiswa
Beasiswa ini akan mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, biaya buku, serta akomodasi bagi para penerima. Prioritas akan diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga pra-sejahtera, daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), dan memiliki catatan akademik yang cemerlang. Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan ketat melalui sistem daring yang dapat diakses oleh seluruh calon pelamar.
Pendaftaran program "Merajut Asa Masa Depan" akan dibuka mulai 1 September 2024 melalui portal resmi Kemendikbud. Diharapkan, program ini tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menginspirasi lebih banyak institusi dan pihak swasta untuk berkontribusi dalam upaya pemerataan pendidikan di Indonesia.