Jakarta - Perusahaan manufaktur lokal terkemuka, PT Jaya Makmur Sentosa Tbk. (JMS), berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif selama periode Kuartal Tiga (Q3) tahun ini. Dalam laporan keuangan yang dirilis pada hari ini, perusahaan tersebut mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja Keuangan Mentereng
Pencapaian pertumbuhan laba dua digit ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Penjualan bersih tercatat melonjak 12% menjadi Rp2,5 triliun. Peningkatan ini sebagian besar disumbang oleh ekspansi pasar yang agresif di wilayah regional dan keberhasilan peluncuran lini produk baru yang lebih diminati konsumen.
"Kami sangat bangga dengan hasil Q3 ini. Ini adalah bukti dari strategi efisiensi biaya yang kami jalankan secara konsisten, ditambah dengan tingginya permintaan pasar domestik yang mulai pulih," ujar Bapak Budi Santoso, Direktur Utama JMS, dalam konferensi pers.
Efisiensi dan Prediksi Masa Depan
Selain kenaikan pendapatan, PT Jaya Makmur Sentosa juga berhasil menjaga margin keuntungan melalui manajemen rantai pasok yang lebih efisien dan pengurangan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas produk. Margin laba kotor perusahaan tercatat naik tipis dari 35% menjadi 36,5%.
Dengan tren positif ini, perusahaan optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun. JMS memproyeksikan laba bersih tahun penuh akan melampaui target awal, menunjukkan sinyal kuat pemulihan sektor industri manufaktur di tengah tantangan ekonomi global. Kinerja ini juga diperkirakan akan memberikan sentimen positif pada pergerakan saham perusahaan di bursa.